MAHASISWA MSU

  • SeLaMat BeriMtihaN~



    Assalamua'laikum wbt..



    Apa khabar semua? Pejam celik pejam celik, kita telah pun sampai ke penghujung semester dimana semuanya tengah sibuk membuat persiapan untuk menghadapi Final Exam. Pada semua kami ucapkan selamat maju jaya, buat yang terbaik dan serahkan segala pergantungan kepada Allah..kerana Dialah Al-A'lim Yang Maha Berilmu, Dialah Ar-Rashid Yang Maha Cerdas yang meminjamkan segala kepandaian itu kepada kita. Janganlah kita lupa untuk bersyukur dengan kurniaan Allah, di saat susah mahupun senang, kerana Dialah yang memberi segala-galanya kepada kita. Andai gagal, gagal sekali bukan bermaksud gagal selamanya. Buatlah yang terbaik agar kita menjadi hamba Allah dan pelajar yang cemerlang dunia akhirat.. InsyaAllah.Jadikan hamparan perjalanan kita ke kampus/ke dewan peperiksaan sebagai sejadah pengabdian kita kepada Tuhan..beg dan buku-buku kita sebagai tasbih yang sentiasa menjadi hiburan kita sebagai seorang pelajar.. Yakinlah, "Man jadda wa jada".. Siapa berusaha dia pasti berjaya..andai kecundang, itu bukanlah bermakna penamat riwayat kita. Ujian itu adalah tarbiyah dari Allah, untuk menguji sejauh mana kita sabar dan yakin kepada-Nya..

    Andai sahaja kita menyedarinya..

    Even entering the exam room is a SUCCESS.
    Even finish writing an exam is a SUCCESS.

    =)

    Selamat Berjuang krn Allah..

    Fikir yang indah2..Bayangkan Najah~

    Bittaufiq binnajah insyaAllah..




    Sekadar perkongsian.. mudah-mudahan bermanfaat..


    Penghalang-Penghalang dalam Menuntut Ilmu


    Ilmu adalah cahaya yang dikaruniakan Allah kepada manusia. Tidak diragukan lagi kedudukan orang yang berilmu disisi Allah adalah lebih tinggi beberapa derajat. Hanya orang-orang yang berilmu & berakal lah manusia dapat memahami kebesaran Allah melalui penciptaan alam semesta beserta segala isinya.

    Demikian mulia kedudukan orang yang berilmu sehingga Rasulullah meriwayatkan dalam sebuah hadis

    “Barangsiapa yang berjalan menuntut ilmu maka Allah mudahkan jalannya menuju syurga. Sesungguhnya malaikat akan membuka sayapnya untuk orang yang menuntut ilmu karena ridha dengan apa yang mereka lakukan. Dan sesungguhnya seorang yang mengajarkan kebaikan akan dimohonkan ampun oleh makhluk yang ada di langit maupun di bumi hingga ikan yang berada di air. Sesungguhnya keutamaan orang alim atas ahli ibadah seperti keutamaan bulan di atas seluruh bintang. Sesungguhnya para ulama itu pewaris para Nabi. Dan sesungguhnya para Nabi tidak mewariskan dinar, tidak juga dirham, Yang mereka wariskan hanyalah ilmu. Dan barangsiapa yangmengambil ilmu itu, maka sungguh, ia telah mendapatkan bahgian yang paling banyak. (1)

    Siapa kah orang yang tidak mau di doakan oleh malaikat dan makhluk-makhluk Allah yang ada di bumi?? Sungguh hal tersebut adalah suatu kemuliaan yang besar.

    Seperti kata pepatah “No pain, no gain” (tidak ada yang akan kita dapatkan tanpa pengorbanan) , maka untuk mencapai kemuliaan yang bernama ilmu itu pasti ada cubaan yang harus kita hadapi..




    Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat menghalangi sampainya kemuliaan ilmu kepada seseorang:

    1. Niat yang rosak

    Niat adalah dasar dan rukun amal. Apabila niat itu rusak maka rusaklah seluruh amalannya. Sebagaimana sabda Rasulullah “Amal itu tergantug niatnya, dan seseorang akan mendapatkan apa yang diniatkan…” (2)

    Imam Malik bin Dinar (wafat th.130 H) rahimahullah mengatakan,”Barangsi apa mencari ilmu bukan karena Allah Ta’ala maka ilmu itu akan menolaknya hingga ia dicari hanya karena Allah.”

    2. Ingin Terkenal dan Ingin Tampil




    Coba kita ingat mungkin terkadang saat kita belajar terbersit di hati kita “Supaya jadi rangking 1 atau jadi juara umum dan dikenal orang?? Ya, ingin terkenal dan ingin tampil adalah penyakit kronik. Tidak seorang pun yang bisa selamat darinya kecuali orang-orang yang dijaga oleh Allah Subhana Wa Ta’ala. Hal itu lebih dikenal dengan sebutan riya. Rasulullah sangat mengkhawatirkan adanya penykit ini pada umatnya. Karena seringkali penyakit itu halus hingga muncul tanpa kita sadari, hingga Rasulullah mengibaratkan bahwa penyakit riya itu seperti semut hitam, di batu hitam pada malam yang gelap. Bayangkan, hampir tak kelihatan kan?? So, be careful…

    Rasulullah bersabda,”….sesuatu yang paling aku takutkan menimpa kalian adalah kesyirikan dan syahwat tersembunyi.” (3)

    Mahmud bin Ar-Rabi berkata : “syahwat yang tersembunyi maksudnya adalah seseorang ingin / senang apabila kebaikannya dipuji oleh orang lain. Hendaknya kita behati-hati terhadap penyakit ini, karena Allah memperingatkan dalam sebuah hadis yang disampaikan oleh Rasulullah Salallahu’alaihi Wassallam :

    “Barangsiapa yang menyiarkan amalnya, maka Allah akan menyiarkan aibnya. Dan banrangsiapa yang beramal karena riya maka Allah akan membuka niatnya di hadapan manusia pada hari kiamat.” (4) Naudzubillahi mindzalik.

    3. Lalai Menghadiri Majlis Ilmu



    Jika kita tidak memanfaatkan majlis ilmu yang dibentuk dan pelajaran yang disampaikan, niscaya kita akan gigit jari sepenuh penyesalan. Kalau kebaikan yang ada di majlis ilmu hanya berupa ketenangan dan rahmat Allah yang meliputi mereka, maka dua alasan itu saja seharusnya sudah cukup sebagai pendorong untuk menghadirinya. Apalagi jika seseorang mengetahui bahwa orang yang menghadiri majlis ilmu –insyaAllah- mendapatkan dua keberuntungan, yaitu ilmu yang bermanfaat dan ganjaran pahala di akhirat!

    4. Beralasan dengan banyaknya kesibukan



    Alasan ini seringkali dijadikan syaitan sebagai alasan menjadi penghalang dalam menuntut ilmu. Coba dihitung, Allah memberikan kita 24 jam, 8 jam untuk bekerja, 8 jam untuk istirihat, masih ada 8 jam lagi… apa yang selama ini telah kita lakukan untuk memanfaatkan sisa waktu itu???

    5. Mensia-siakan kesempatan belajar di waktu lapang
    .

    Allah Ta’ala berfirman : ”Dan beribadahlah kepada Rabb-mu hingga datangnya kematian.” (QS.Al-Hijr : 99)

    Karena itu, mari kita semua para remaja, maupun orang tua, laki-laki maupun wanita, kita bertaubat pada Allah Ta’ala atas apa yang telah luput dan berlalu. Sekarang, kita mulai menuntut ilmu, menghadiri majlis ta’lim, belajar dengan benar dan sungguh-sungguh dan menggunakan kesempatan sebaik-baiknya sebelum ajal tiba.

    Ketika ditanya pada Imam Ahmad, ”Sampai kapankah seseorang harus menuntut ilmu?” Beliau pun menjawab ”sampai meninggal dunia.”

    6. Bosan dalam menuntut ilmu


    Diantara penghalang menuntut ilmu adalah merasa bosan dan beralasan dengan berkonsentrasi mengikuti peristiwa yang sedang terjadi. Ilmu yang kita cari seharusnya mendorong kita untuk mengetahui keadaan kita sendiri. Kita tidak akan bisa mengatasi berbagai masalah dan musibah yang menimpa kecuali dengan meletakkannya pada timbangan syariat. Seorang penyair mengatakan:

    ” Syariat adalah timbangan semua permasalahan dan saksi atas akar masalah dan pokoknya” (5)

    Bosan itu adalah penyakit. Tidaklah Allah menurunkan suatu penyakit melainkan ada obatnya. Tidaklah musibah terjadi melainkan ada penyelesaiannya dalam Al-Qur’an dan Sunnah. Oleh karena itu, kita harus melawan rasa bosan yang terkadang timbul saat kita belajar. Belajarlah sampai Anda mendapatkan nikmatnya ilmu.



    7. Merasakan Diri Hebat

    Maksudnya adalah merasa bangga apabila dipuji dan merasa senang apabila mendengar orang lain memujinya.

    Allah TA’ala berfirman : ”Maka janganlah kamu merasa dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa.” (QS. An-Najm : 32)

    8. Tidak Mengamalkan Ilmu


    Tidak Mengamalkan Ilmu merupakan salah satu sebab hilangnya keberkahan ilmu. Allah Ta’ala benar-benar mencela orang yang melakukan ini dalam firmanNya : ”Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan hal yang tidak kamu perbuat. Amat besar kebencian Allah bahwa kamu mengatakan apa saja yang tidak kamu kerjakan (QS.Ash-Shaff : 3)

    9. Putus Asa dan Rendah Diri



    Allah berfirman : “Dan Allah mengeluarkankamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati agar kamu bersyukur.” (QS. An-Nahl : 78)

    Putus Asa dan Rendah Diri adalah salah satu penghalang ilmu. Semua manusia diciptakan dalam keadaan sama yang tidak mengetahui sesuatu pun. Jangan merasa rendah diri dengan lemahnya kemampuan menghafal, lambat membaca atau cepat lupa.

    Selain itu menjauhi maksiat adalah sebab paling utama dalam menguatkan hafalan dan memperoleh ilmu.

    10. Bertangguh

    Yusuf bin Asbath rahimahullah mengatakan : ”Muhammad bin samurah pernah menulis surat kepadaku sebagai berikut : ” Wahai saudaraku janganlah sifat menunda-nunda menguasai jiwamu dan tertanam di hatimu karena ia membuat lesu dan merusak hati. Ia memendekkan umur kita, sedangkan ajal segera tiba… Bangkitlah dari tidurmu dan sadarlah dari kelalaianmu! Ingatlah apa yang telah engkau kerjakan, engkau perlekehkan, engkau sia-siakan, engkau hasilkan dan apa yang telah engkau lakukan. Sungguh semua itu akan dicatat dan dihisab sehingga seolah-olah engkau terkejut dengannya dan engkau sadar dengan apa yang telah engkau lakukan, atau menyesali apa yang telah engkau sia-siakan.” (6)

    11. Belajar kepada Ahlul Bid’ah


    Seorang penuntut ilmu tidak boleh belajar pada ahlul bid’ah karena ahlul bid’ah merasa ridha terhadap sesuatu yang menyelisishi agama Allah, seolah-olah ia mengatakan bahwa Allah Ta’ala belum menyempurnakan agama ini dan Rasulullah belum menyampaikan seluruh risalah.

    *bid'ah: sesuatu yang direka-reka

    12. Tergesa-gesa ingin memetik buah ilmu.


    Seorang penuntut ilmu tidak boleh tergesa-gesa dalam usahanya memperoleh ilmu, karena belajar adalah proses seumur hidup. Terutama yang berkaitan dalam masalah agama tidak cukup dilakukan dalam waktu satu atau dua tahun belajar.

    Imam Yahya bin Abi Katsir rahimahullah mengatakan,”Ilmu tidak bisa diperoleh dengan tubuh yang dimanjakan”

    Imam Ibnu Madini rahimahullah mengatakan,”Dikataka n kepada Imam As-Sya’bi ’Darimana Anda peroleh semua ilmu ini?’ Beliau menjawab,’Dengan tidak bergantung pada manusia, menjelajahi berbagai negeri, bersabar seperti sabarnya benda mati, dan berpagi-pagi mencarinya seperti pagi-paginya burung gagak.”

    Disarikan dari : Menuntut Ilmu Jalan Menuju Syurga, karya Yazid bin Abdul Qadir Jawas (Pustaka At-Takwa : 1428 H)




    Renung-renungkan........=)

    Semoga musim exam terus subur utk melahirkan rasa cinta & rasa pengharapan pada Allah y Esa~

    Slmt berjuang!......


    Catatan Kaki:

    1. Hadist Shahih, diriwayatkan oleh ahmad,abu Dawud,attirmidzi,Ibnu Majjah dan Ibnu Hibban[1]
    2. hadist shahih riwayat Al-Bukhari [2]
    3. hadist shahih riwayat Thabrani [3]
    4. HR.Bukhari-shahih [4]
    5. Ishlaahul Masaajid minal Bida’ wal Awaa’id hal.110, karya al-Allamah Muhammad bin Jamaluddin al-Qasimi rahimahullah [5]
    6. dari Iqtida al-Ilmi al’amal [6]

3 komen:

  1. Anonymous says:

    Slmt berjuang smua....=)

  1. Anonymous says:

    "Hai manusia, kamu telah bekerja bersungguh2 menuju Tuhanmu, maka pasti kamu akan menemuiNya."(84:6)

    Good Luck utk smua...
    Selamat Bermujahadah.

  1. Anonymous says:

    moga usaha yg anda lakukan berkat n mndapat kejyaan..insyaAllah..

    gud luks..

Leave a Reply

Jangan Lupa sahabat...

Perhatian untuk ahli PMIMSU






insyaALLAH...
dalam masa terdekat nanti,
PMIMSU akan membuat dua program

1) "khidmat sosial dan mengenal cara hidup kampung di Kuala Selangor"

2) " Kursus Sembelihan"

tarikh akan diumumkan tidak lama lagi. :)

teruskan menyokong dan mengikuti perkembangan PMIMSU

jom berbual sebentar

ayat2 cinta



Ayat-ayat cinta dari ALLAH untuk hambaNYA

"Did you think that We had created you in play (without any purpose), and that you would not be brought back to Us?" (Quran 23:115):

“Tidak Aku (Allah) jadikan jin dan manusia melainkan untuk mengabdikan diri kepada-Ku.” - Surah az-Zariyat: ayat 56.

"demi masa:. .:sesungguhnya manusia dalam kerugian:. .:kecuali yang beriman dan juga yang beramal soleh:. .:yang berpesan pada kebenaran:. .:yang berpesan pada kesabaran" (Alquran:Al-asr)

"ya tuhanku, sesungguhnya aku berkehendak kepada kebaikan yang engkau turunkan kepadaku.. (alqasas:24)

"Kenapa Aku Tak Dapat Apa Yg Aku Idam-Idamkan?"

"..dan boleh jadi kamu benci akan sesuatu, sedang ia lebih baik bagimu dan boleh jadi kamu kasihi sesuatu, sedang ia melarat kepadamu. Dan Allah mengetahui, tetapi kamu tiada mengetahui.." (albaqarah:216)

Kenapa Susah Sangat Ujian Ini?

"...dan ketahuilah, Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya..." (albaqarah:286) "...sesungguhnya disamping kesusahan bersamanya kemudahan... ...(ditegaskan sekali lagi) disamping kesusahan bersamanya kemudahan..." (alinsyirah:5&6)

"Do you really think that you will enter Paradise without such trials as came to those who passed away before you? They were afflicted with severe poverty and ailments and were so shaken that even the Messenger and those who believed along with him said, 'When will come the Help of Allah?" Yes, certainly the Help of Allah is near!" [Quran 2:214]

Rasa Frust? Tension? Lemah Semangat?
"Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah org2 yg paling tinggi darjatnya, jika kamu orang-orang yg beriman." :. - Surah Al-Imran ayat 139

"adakah manusia mengira, bahawa mereka akan dibiarkan sahaja berkata 'kami telah beriman' tanpa mereka diuji:. .:dan sesungguhnya kami telah menguji orang2 sblm mereka,Dia mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta" (alankabut:2&3)

Bagaimana Harus Aku Menghadapinya?

"Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu (menghadapi segala kesukaran dalam mengerjakan perkara-perkara yang berkebajikan), dan kuatkanlah kesabaran kamu lebih daripada kesabaran musuh, di medan perjuangan), dan bersedialah (dengan kekuatan pertahanan di daerah- daerah sempadan) serta bertaqwalah kamu kepada Allah supaya, kamu berjaya (mencapai kemenangan)"." (Surah Al-Imran ayat 200)

"Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan sembahyang; dan sesungguhnya sembahyang itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk" (Surah Al-Baqarah ayat 45)

"Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenang dengan mengingati Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah hati menjadi tenang." (Ar-Ra'd: 28) Apa Yang Aku Dapat Daripada Semua Ini?

"Sesungguhnya Allah telah membeli dr org2 mu'min, diri, harta mereka dengan memberikan syurga utk mereka... (Surah At-Taubah ayat 111)

Kepada Siapa Aku Berharap?

"Cukuplah ! Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain drNya. Hanya kepadaNya aku bertawakkal." (Surah At-Taubah ayat 129)

Arghhh Aku Tak Tahan!!! Aku Dah Bosan!!

"...dan jgnlah kamu berputus asa dr rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dr rahmat Allah melainkan kaum yg kafir." (Surah Yusuf ayat 12)

Adakah Aku Sudah Dikira Beriman?

"Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan saja mengatakan; "Kami telah beriman," sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya kami telah menguji org2 yg sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui org2 yg benar dan sesungguhnya Dia mengetahui org2 yg dusta". (Surah Al-Ankabut ayat 2-3)


Bukankah ALLAH itu DEKAT? =) bacalah selalu Ayat-Ayat Cinta dari-NYa... CintaiLah DIA dengan sepenuh jiwa...krn Cinta-Nya x pernah mengecewakan....

Komen Dan cadangan